Secara tradisional, bahan yang digunakan untuk membuat ampul sebagian besar adalah kaca.Namun, plastik merupakan bahan murah yang tersedia dalam jumlah banyak, sehingga penggunaannya dapat digunakan untuk menekan biaya produksi ampul.Biaya rendah sebenarnya adalah salah satu keunggulan utama ampul plastik dibandingkan dengan alternatif lain.Pasar ampul plastik global bernilai USD 186,6 juta pada tahun 2019 dan pasar diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 8,3% selama periode perkiraan 2019-2027.
Plastik sebagai bahan menawarkan banyak keunggulan lain dibandingkan kaca, selain dari harga, termasuk namun tidak terbatas pada fleksibilitas desain yang lebih besar dan akurasi dimensi manufaktur yang lebih tinggi.Selain itu, ampul plastik seringkali menjadi pilihan terbaik untuk produk premium yang membutuhkan perlindungan maksimal dari partikel asing.
Pasar kemasan farmasi diharapkan tumbuh paling cepat di kawasan Asia Pasifik, yang menyumbang sekitar 22% dari industri farmasi global.Industri farmasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasar ampul plastik dan merupakan pengguna akhir utama ampul, sehingga sejumlah perusahaan dapat menyediakan peralatan untuk produksi ampul plastik.
Keuntungan utama lain menggunakan ampul plastik adalah pengguna akan memiliki kontrol lebih besar atas pengeluaran isi karena tidak perlu memotong bagian atas ampul untuk membukanya, yang aman dan terjamin.
Faktor utama yang mendorong permintaan ampul plastik adalah peningkatan populasi lansia dengan berbagai penyakit kronis dan penurunan harga ampul plastik.
Ampul plastik memberikan dosis tetap dan membantu perusahaan farmasi mengendalikan biaya dengan mengurangi pengisian obat yang berlebihan, yang mengurangi efisiensi proses produksi.Ini mengkompensasi faktor manusia, karena ampul plastik dosis tunggal atau multi dosis memberikan dosis pengisian yang tepat.Oleh karena itu, penggunaan ampul plastik sangat bermanfaat bagi perusahaan obat mahal.
Waktu posting: 10 Agustus-2022