Permintaan global untuk pengemasan cair mendekati US $ 428,5 miliar pada tahun 2018 dan diperkirakan akan melebihi US $ 657,5 miliar pada tahun 2027. Mengubah perilaku konsumen dan meningkatkan migrasi populasi dari pedesaan ke daerah perkotaan mendorong pasar pengemasan cair.
Kemasan cair banyak digunakan dalam industri makanan & minuman dan farmasi untuk memfasilitasi pengangkutan barang cair dan meningkatkan umur simpan produk.
Perluasan industri farmasi dan makanan & minuman cair mendorong permintaan untuk kemasan cair.
Di negara-negara berkembang seperti India, Cina dan negara-negara Teluk, meningkatnya masalah kesehatan dan kebersihan mendorong konsumsi barang-barang berbasis cairan. Selain itu, peningkatan fokus pada citra merek melalui pengemasan dan perubahan perilaku konsumen juga diharapkan untuk mendorong pasar pengemasan cair. Selain itu, investasi tetap tinggi dan meningkatnya pendapatan pribadi cenderung mendorong pertumbuhan kemasan cair.
Dalam hal jenis produk, pengemasan yang kaku telah menyumbang pangsa mayoritas dari pasar pengemasan cair global dalam beberapa tahun terakhir. Segmen pengemasan yang kaku dapat dibagi lebih lanjut menjadi kardus, botol, kaleng, drum dan wadah. Pangsa pasar yang besar disebabkan oleh tingginya permintaan kemasan cair di sektor makanan dan minuman, farmasi dan perawatan pribadi.
Dalam hal jenis pengemasan, pasar pengemasan cair dapat disegmentasi menjadi fleksibel dan kaku. Segmen pengemasan yang fleksibel dapat disegmentasi lebih lanjut menjadi film, kantong, sachet, tas berbentuk dan lainnya. Kemasan kantong cair banyak digunakan untuk deterjen, sabun cair dan produk perawatan di rumah lainnya dan memiliki dampak besar pada keseluruhan pasar untuk produk. Segmen pengemasan yang kaku dapat disegmentasi lebih lanjut menjadi kardus, botol, kaleng, drum dan wadah, dll.
Secara teknis, pasar pengemasan cair tersegmentasi menjadi pengemasan aseptik, kemasan atmosfer yang dimodifikasi, pengemasan vakum dan kemasan pintar.
Dalam hal industri, pasar akhir makanan dan minuman menyumbang lebih dari 25% dari pasar pengemasan cair global. Pasar akhir makanan dan minuman menyumbang pangsa yang lebih besar.
Pasar farmasi juga akan meningkatkan penggunaan kemasan kantong cair dalam produk yang dijual bebas, yang akan merangsang pertumbuhan pasar pengemasan cair. Banyak perusahaan farmasi cenderung meluncurkan produk mereka melalui penggunaan kemasan kantong cair.
Waktu posting: AUG-31-2022